Bentuk Tubuh Rasulullah Saw Artikel ke 2

belajar-islam, kali ini melanjutkan tentang Bentuk Tubuh Rasulullah Saw, mungkin kalian akan mendapatkan sedikit gambaran mengenai Rasulullah Saw yang juga merupakan seorang manusia seperti kita, tapi beda jauh dari kita, tentunya kalian para pecinta Rasulullah sudah tau banyak perbedaannya, mungkin hanya sama dalam beberapa hal saja namun bedanya jauh sekali, kita sebagai pecinta Rasulullah seharusnya berusaha mengenal nya lebih dan lebih lagi, sudah banyak cerita mengenai sahabat Rasulullah yang kita dengar mengenai kecintaan mereka terhadap beliau. Jika anda belum baca yang pertama silahkan baca dulu, disini

Rasulullah lebih terang dari Bulan Purnama
wallpaperislami.com
 Dalam satu riwayat yang bersumber dari Ali bin Abi Thalib ra, dikemukakan :

“ Rasulullah Saw, tidak berperawakan terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek. Beliau berperawakan sedang di antara kaumnya. Rambutnya tidak keriting bergulung dan tidak pula lurus kaku, melainkan ikal bergelombang. Badannya tidak gemuk, dagunya tidak lancip dan wajahnya agak bundar. Kulitnya putih kemerah-merahan. Matanya hitam pekat dan bulu matanya lentik. Bahunya bidang. Beliau memiliki bulu lebat yang memanjang dari dada sampai ke pusat. Telapak tangan dan kakinya terasa tebal. Bila beliau berjalan, berjalan tegap seakan-akan beliau turun ketempat yang rendah. Bila beliau berpaling, maka seluruh dadanya ikut berpaling. Diantara keduanya bahunya terdapat Khatamun Nubuwwah, yaitu tanda kenabian. Beliau memiliki hati yang paling pemurah di antara manusia. Ucapannya merupakan hal yang paling benar di antara semua orang. Perangainya amat lembut dan beliau paling ramah dalam pergaulan. Barang siapa yang melihatnya, pastilah akan menaruh hormat padanya, kemudian kenal padanya, tentulah ia akan mencintainya. Orang yang menceritakan sifatnya, pastilah akan berkata, ‘ belum pernah aku melihat sebelum dan sesudahnya orang yang seistimewa beliau Saw’”.
Diriwayatkan oleh Ahmad bin Ubadah adl-dlabi al-Bashri, juga diriwayatkan oleh Abi bin Hujr dan Abu ja’far Muhammad bin al-Husain, dari Isa bin Yunus, dari Umar bin Abdullah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari salah seorang putra Ali bin Abi Thalib yang bersumber dari Ali bin Abi Thalib.

Dalam satu riwayat yang bersumber dari Hasan bin Ali ra, dikemukakan bahwa ia pernah bertanya kepada pamannya yang bernama Hind bin Abun Halah tentang sifat nabi saw, Hind menjawab yang artinya :
“ Rasulullah Saw adalah seorang yang berjiwa besar dan berwibawa. Wajahnya cerah bagaikan rembulan di malam purnama. Beliau lebih tinggi dari orang yang pendek dan lebih pendek dari orang yang tinggi. Beliau berjiwa pelindung. Rambutnya bergelombang. Apabila beliau menyesir rambutnya, maka dibelahnya menjadi dua. Bila tidak, maka ujung rambutnya tidak melampaui daun telinga. Rambutnya disisir dengan rapih, sehingga tampak selalu bersih. Dahinya lebar, alisnya melengkung bagaikan dua bulan sabit yang terpisah. Diantara keduanya terdapat urat yang tampak kemerah-merahan ketika marah. Hidungnya mancung. Janggutnya tebal, kedua pipinya mulus, mulutnya lebar (serasi dengan bentuk wajahnya), giginya agak jarang teratur rapih, bulu dadanya halus, lehernya mulus dan tegak bagaikan kendi. Bentuk tubuhnya sedang-sedang saja, badannya berisi, perut dan dadanya sejajar, dadanya bidang, jarak antara kedua bahunya lebar dan tulang persendiannya besar. Badannya yang tidak ditumbuhi rambut Nampak bersih bercahaya. Dari pangkal leher sampai ke pusat tumbuh bulu yang tebal bagaikan garis. Kedua susu dan perutnya bersih selain yang disebut tadi. Kedua hasta, bahu dan dada bagian atas berbulu halus. Kedua ruas tulang tangan nya panjang, telapak tangan nya lebar. Kedua telapak tangan dan kakinya tebal, jemarinya panjang, lekukan telapak kakinya tidak menempel ke tanah. Kedua kakinya licin sehingga airpun tidak menempel. Bila ia berjalan, diangkat kakinya dengan tegap. Ia melangkah dengan mantab dan berjalan dengan sopan. Jalannya cepat, seakan beliau turun ke tempat yang rendah. Bila beliau menoleh seseorang, maka beliau memalingkan seluruh badannya. Pandangan matanya terarah ke bawah, hingga pandangannya ke bumi lebih lama dari pandangan nya ke langit. Pandangan nya penuh makna. Bila ada sahabat berjalan, maka beliau berjalan di belakangnya dan bila berpapasan maka beliau menyapanya dengan salam.”
Diriwayatkan  oleh Sufyan bin Waki’ dari jami’ bin Umair bin Abdurrahman al-Ajali dari warga Bani Tamim bernama Abdullah dari Hind putra Abi Halah yang bersumber dari Hasan bin Ali r.a.

Dalam suatu riwayat, Jabir bin Samurah mengemukakan :

“ Rasulullah saw mempunyai mulut yang lebar dan tumit yang tipis. Syu’bah berkata ‘ aku bertanya kepada Simak perihal pengertian mulut yang lebar.’ Ia menjawab ‘ besar bentuk mulutnya, (seimbang dengan raut mukanya).’ Aku bertanya lagi ‘ apa artinya bermata lebar ?’, ia menjawab ‘belahan matanya panjang’ , aku bertanya lagi ‘apa artinya bertumit tipis ?’ , ia menjawab ‘Daging tumitnya sedikit.’”
Diriwayatkan oleh Abu Musa Muhammad bin Al-Mutsanna juga diriwayatkan oleh Muhammad bin Ja’far dari Syu’bah dari Simak bin Hard yang bersumber dari Jabir bin Samurah.

Dalam semuah riwayat yang masih bersumber dari Jabir bin Samurah, diungkapkan :
“ Aku melihat Rasulullah di suatu malam yang berbulan purnama. Waktu itu beliau memakai pakaian merah. Aku berganti memandang antara beliau dengan rembulan, ternyata beliau lebih indah dari rembulan.”
Diriwayatkan oleh Hanad bin as-Sirri dari Abtsar bin Al-Qasim dari Asy’ats (ibnu suwar), dari Abi Ishaq yang bersumber dari Jabir bin Samurah.

Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Abu Ishaq r.a dikemukakan. Ada seorang laki-laki bertanya kepada al-Barra’ bin Azib r.a.
“ Apakah wajah Rasulullah saw, itu lancip bagaikan pedang ? Al-Barra’ menjawab ‘tidak, bajah beliau bagaikan rembulan.”
Diriwayatkan oleh Sufyan bin Waki’ dari Hamid bin Abdul Hamid ar-Ruasi dari Zuhair yang bersumber dari Abu Ishaq r.a.

Abu Hurairah r.a. pernah menceritakan perihal jasmaniah Rasulullah Saw. Sebagai berikut :
“ Rasulullah Saw berkulit putih, seakan-akan terbentuk dari perak dan rambutnya ikal bergelombang.”
Diriwayatkan oleh Abu Daud al-Mushahafi (Sulaiman bin Salam) dari Nadlr bin Syamil dari Shalih bin Abil Akhdlar dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah yang bersumber dari Abu Hurairah r.a.

Dalam suatu riwayat, Jabir bin Abdullah Menceritakan Bahwa Rasulullah saw bersabda :
“ Telah di perlihatkan kepadaku para Nabi. Adapun Nabi Musa a.s. bagaikan seorang laki-laki dari suku syanuah, kulihat pula Nabi Isa bin Maryam a.s. ternyata orang yang pernah kulihat dan mirip kepadanya adalah Urwah bin Mas’ud, kulihat pula Nabi Ibrahim a.s. ternyata orang yang mirip kepadanya adalah kawan kalian ini (yaitu Nabi Saw itu sendiri). Kulihat pula jibril a.s. ternyata orang yang pernah kulihat dan mirip kepadanya adalah Dihyah.”
Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’ad dari laits bin Sa’id, dari abi Zuhair yang bersumber dari Jabir bin Abdullah r.a.

Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Sa’id al-Jurairi dikemukakan, aku mendengar Abu Thufail r.a. berkata :

“ Aku telah melihat Rasulullah Saw …… Sekarang, tak seorangpun pernah melihatnya masih hidup selain aku di permukaan bumi ini. Sa’id al-Jurairi bertanaya : ‘coba jelaskan sifatnya kepadaku !’ ia menjawab ‘(warna kulitnya) putih, tampan dan berperawakan sedang.”
Diriwayatkan oleh Sufyan bin Waki’ dan diriwayatkan pula oleh Muhammad bin Basyar dari Yazid bin Harun yang bersumber dari Sa’id al-Jurairi r.a.

Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a. dikemukakan :
“ Rasulullah saw mempunyai gigi seri yang renggang. Bila beliau berbicara terlihat seperti ada cahaya yang memancar keluar dari antara kedua gigi serinya itu.”
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abdurrahman dari Ibrahim bin Mundzir al-Hizami dari Abdul Aziz bin tsabit az-Zuhri dari Ismail bin Ibrahim dari Musa bin Uqbah dari Kuraib yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a.

Sumber Terjemahan Kitab Asy-Syamail Muhammadiyyah

Semoga kita yang mencintai Rasulullah Mendapatkan berkah dari beliau dan tentunya mendapatkan syafaat beliau kelak yang kita impi-impikan. Mari kita hidupkan sunnah Nabi sebanyak mungkin dalam kehidupan sehari-hari kita. Jangan Lupa Baca Istigfar dan Sholawat nya yaaa !!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bentuk Tubuh Rasulullah Saw Artikel ke 2"

Posting Komentar